desalud.net – Selaput dara atau hymen merupakan salah satu bagian dari sistem reproduksi perempuan berupa membrane tipis, istilah hymen ini diambil dari Hymenois yang merupakan dewa pernikahan dan kehidupan perkawinan dari mitologi Yunani. Letak lapisan tipis ini mengelilingi area bukaan vagina, kamu pasti sering mendengar banyak mitos tentang vagina bukan? Selaput dara juga sering dikaitkan dengan tanda keperawanan, padahal hal ini tidak benar dan masih banyak perempuan yang menganggap kalau hal ini fakta. Di balik lapisan selaput dara yang tipis, ada banyak fakta selaput dara perempuan yang menarik diketahui.
Fakta Selaput Dara Perempuan Yang Menarik Diketahui
- Tidak Menutup Vagina Secara Penuh
Yang pertama yaitu selaput dara pada perempuan menjadi pembatas antara bibir vagina dan lubang vagina, fungsinya sendiri sebagai pelindung area vagina dari kuman di luar tubuh. Namun selaput dara tidak menutup lubang vagina sepenuhnya, adanya lubang pada hymen adalah untuk pengeluaran darah menstruasi, kondisi selaput dara yang tidak berlubang dan tertutup rapat disebut dengan imperforate. Dalam kondisi ini perlu dilakukan operasi kecil untuk membuat lubang pada selaput dara.
- Jenisnya Beragam
Fakta selaput dara yang selanjutnya yaitu memiliki banyak jenis yang beragam, tampilan hymen para perempuan memang dapat bervariasi. Jika merasa berbeda, bukan artinya selaput kamu tidak normal, di bawah ini beberapa jenis hymen yang perlu kamu ketahui:
– Annular hymen: Jenis yang satu ini berbentuk melingkar seperti cincin sehingga darah menstruasi dapat keluar.
– Cribriform hymen: Jenis dari lapisan selaput dara memiliki lubang kecil-kecil dan banyak.
– Separate hymen: Lapisan selaput dara yang satu ini memiliki dua lubang kecil yang terpisahkan oleh sekat.
– Imperforate hymen: Jenis yang satu ini merupaka jenis selaput dara yang tidak memiliki lubang.
– Parous introitus: Jenis selaput dara yang satu ini biasanya ditemukan pada perempuan yang aktif secara seksual dan melahirkan secara pervaginam.
- Bisa Berubah Sesuai Umur
Fakta yang selanjutnya yaitu dapat berubah sesuai umurmu, bentuk, ukuran dan kelenturan selaput dara dapat berubah, dalam sebuah studi menjelaskan perubahan selaput dara sesuai dengan perubahan usia kamum hawa, mulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia. Saat bayi baru lahir, selaput dara tebal karena pengaruh hormon pada ibu, sebelum pubertas, selaput dara tipis karena kurangnya hormon estrogen, saat tiba masa pubertas, hymen menebal dan akan lebih elastis. Perubahan terjadi lagi ketika perempuan mengalami kehamilan, persalinan dan produksi hormon menurun saat lansia.
- Selaput Dara Bukan Penentu Keperawanan
Fakta selaput dara yang selanjutnya yaitu bukan sebagai penentu keperawanan, hal ini sudah dijelaskan sebelumnya yang mana hymen biasanya berkaitan dengan penentu keperawanan. Jika ritual malam pertama pernikahan tidak ditemukan darah pada sprei, perempuan dianggap tidak perawan, tapi faktanya selaput dara tidak bisa kamu jadikan tolak ukur keperawanan, selaput dara sendiri memiliki jenis yang berbeda pada setiap perempuan. Dalam sebuah laporan dalam jurnal disebutkan bahwa keperawanan tidak bisa ditunjukkan dengan kondisi selaput dara karena sifatnya yang elastis dan dapat meregang. Selaput dara sendiri dapat robek karena aktivitas olahraga berat, pemakaian tampon, kecelakaan dan juga mastrubasi, jadi untuk para pria yang ingin menikah dan saat berhubungan, istri tidak mengeluarkan darah jangan langsung mengklaim kalau pasangan tidak perawan sebelum menikah.
- Rekonstruksi Selaput Dara
Operasi yang digunakan untuk mengembalikan bentuk selaput dara disebut dengan himenoplasti atau hymenorrhaphy, tujuan operasi plastik ini untuk kosmetik dan kadang diperlukan untuk rehabilitasi korban pemerkosaan. Prosedur dari operasi selaput dara ini yaitu dengan mendekatkan sisa selaput dara yang ada di dinding vagina dan disatukan dengan jahitan khusus. Itulah beberapa fakta menarik mengenai seputar selaput dara perempuan yang harus kamu ketahui, dengan memahaminya diharapkan kamu tidak mudah termakan dengan mitos tentang selaput dara yang tidak didukung dengan fakta ilmiah. Jika mengetahui hal tentang selaput dara sebaiknya dicari faktanya terlebih dahulu, dan jangan sampai selaput dara jadi tolak ukur untuk keperawanan seorang wanita. Itulah beberapa fakta selaput dara perempuan yang wajib kamu ketahui.